Sekilas Tentang Anti-Materi
Anti Materi
Peneliti Anti-Materi
Paul Dirac |
Pengembangan Anti-Materi
Akhirnya melalui para ilmuan di lab meneruskan penelitian tersebut, hingga menemukan dan menciptkan ulang beberapa partikel anti-materi, yaitu positrons (electron bermuatan positif), anti-protons (proton yang bermuatan negative) dan anti-atoms (atom yang terdiri dari positrons dan anti-proton).
Penemuan
tersebut berbeda – beda penemu dan waktunya. Positron di temukan pada tahun
1932 oleh Carl Anderson, Anti-protons oleh peneliti di Berkeley Bevatron pada
tahun 1955, dan yang terakhir anti-atom ditemukan oleh Badan Organisasi Nuklir
Eropa (Uropean Organization for Nuclear
Research) pada tahun 1998.
Energi Yang dihasilkan dari Anti-Materi
Jika materi dan anti-materi bertemu satu sama lain, maka akan menghasilkan energy yang sempurna dari seluruh massa materi. Jika kita berhasil saja membuat 1 gram anti materi dan direaksikan bersama 1 gram materi, maka kita bisa menghasilkan energi 180 triliun joule. Ilmuan sekarang percaya bahwa energy yang dihasilkan oleh reaksi anti-materi dan materi adalah energy terbesar di alam semesta (apa iya?). kekuatannya sebanding dengan 30 reaksi fusi nuklir. Setara dengan 2 buah bom atom yang menimpa kota Hiroshima, Jepang. Namun sayang untuk menghasilkan 1 gram anti-materi saja dengan teknologi yang ada sekarang ini, manusia membutuhkan waktu sekitar 10 pangkat 17. Hitung sendiri aja deh, berapa lama itu males saya liat nol nya juga hehe..Ledakan Nuklir |
Alat Pembuat Anti-Materi
Atom Smashers adalah sebuah teknologi untuk
menciptakannya untuk sekarang ini. Teknologi ini milik CERN yang memiliki
saluran yang panjang dengan magnet super kuat mengelilingi saluran tersebut
sehingga atom yang bergerak didalamnya dapat meluncur mendekati kecepatan
cahaya (sekarang ini manusia belum bisa menggerakan benda sebanding dengan
kecepatan cahaya). Atom yang disalurkan melalui saluran itu meluncur dengan
kecepatan tinggi dan menabrak target sehingga menciptakan partikel yang baru
dari hasil tabrakan itu dan melekat pada medan magnet. Anti materi yang
dihasilkannya pun hanya seper-triliun gram atau satu pictogram dalam setiap
tahunnya. Benar – benar masih sangat terbatas ya? Dan energy yang dihasilkan
dari anti-materi selama itu pun hanya bisa menyalakan lampu 100 watt selama 3
detik (waduh.. haha udah lama dikit lagi tenaganya).Alat Penyimpan Anti-Materi
Penyimpanan anti-materi itu pun tidak sembarangan. Namanya juga anti-materi jika tersentuh dan bersatu dengan materi ya bisa berbahaya. Maka dari itu anti-materi harus di simpan dalam ruang hampa udara seperti tabung (karena jumlahnya sedikit) dan tidak boleh pula menyentuh dinding tabug. Kenapa? Karena dinding tabung juga merupakan materi. Sehinngga ilmuan membuat medan magnet pada tabung tersebut agar anti-materi tidak menyentuh dindingnya. Berasa di film Angel and Demon yang diperankan Tom Hanks ya?Penelitian ini katanya diharapkan bisa dimanfaatkan manusia salah satunya untuk bahan bakar perjalanan antariksa seperti di film – film Science Fiction.Anti-materi dalam tabung dalam film Angel & Demon |
Sekian dulu
info pada artikel Sekilas Tentang Anti-Materi dari saya mudah – mudahan bermanfaat.
sumber :
indowebster
special thanks
to indowebster id phunixid
mampir ke blog saya yah mass ;)
ReplyDeletewah baru tau ada yang kayak gini.. terimakasih artikel nya mas
ReplyDelete*Kesalahan Acuan Materi (Logik Biner) Untuk Mengelompokkan Materi*
ReplyDeleteUntuk mengelompokkan materi harusnya pake acuan waktu karena waktu posisinya di atas materi.
jadi kalo pake acuan waktu ada 3 jenis materi :
1. Plusmateri (materi biner) yaitu materi yg berada dalam dimensi plustime (t>0)
2. Zeromateri (materi kuantum) yaitu materi yg berada dalam dimensi zerotime (t=0)
3. Minusmateri (supermateri) yaitu materi yang berada dalam dimensi minustime (t<0)
Beda jenis materi beda jenis logik untuk memahaminya.
- utk memahami plusmateri pake logik biner (0/salah & 1/benar)
- utk memahami zeromateri pake logik kuantum (0/salah = 1/benar)
- utk memahami minusmateri pake logik minustime (0,1,2,3,...makin benar)
Dalam memahami karakteristik masing2 materi tsb jangan sampai terjebak disorientasi logik (salah menempatkan logika) & disorientasi dimensi (salah menempatkan dimensi waktu).
*Mengelompokkan Energi Pun Berdasarkan Acuan Waktu*
ReplyDeleteAda 3 jenis energi :
1. Energi biner yaitu energi yang mengarah ke singularitas (ketiadaan/t=0) sehingga materi biner (plusmateri) itu sifatnya menyusut (jarak antar partikelnya makin nambah plus)
2. Energi kuantum yaitu energi yang mengarah ke singularitas sekaligus mengarah ke infinitas (ketidakterbatasan) sehingga materi kuantum (zeromateri) itu kerapatannya 0 (tidak ada jarak antar partikel/superposisi)
3. Energi supermateri yaitu energi yang mengarah ke infinitas sehingga supermateri (minusmateri) itu kerapatannya makin terus bertambah (jarak antar partikelnya makin nambah minus)