Mitos Kutukan Raja Tutankhamen

Mitos Kutukan Raja Tutankhamen


Berita, Sinopsis Film, Cerita, Teknologi and Sejarah
Howard Carter
Howard Carter adalah seorang pria asal inggris yang menemukan lokasi kuburan raja tutankhamen di situs makam lembah raja - raja. Dalam penemuan tersebut banyak terdapat barang berharga dan emas, serta makanan. Makanan tersebut konon dikuburkan bersama dengan mayat sang raja.

Dengan adanya berita ini, para arkeolog lain pun tertarik untuk melihat dan meneliti ke situs tersebut. Kutukan Raja Tutankhamen, mungkin itulah sebutan mitos yang kini menyebar di era 1920-an karena kejadian yang sangat misterius. Banyak cerita bahwa sebagian besar dari arkeolog meninggal duni akibat jatuh sakit setelah masuk dan meneliti makam tersebut. 

Berita, Sinopsis Film, Cerita, Teknologi and Sejarah
Lord Carnarvon
Tidak hanya itu, Lord Carnarvon yang merupakan seorang donator ekspedisi Horward pun meninggal. Penyebabnya dikatakan karena dia digigit nyamuk. Namun letak keanehannya bukan disana, tetapi bersamaan ketika ia meninggal, anjing nya lalu menggonggong dan meninggal pula. Kemudian Lampu seluruh kota Cairo menjadi padam (mungkin suatu kebetulan?). 

Berita, Sinopsis Film, Cerita, Teknologi and Sejarah
Makam Raja Tutankhamen

Cerita lain datang dari seekor burung kenari milik Howard yang mati oleh racun karena gigitan ular kobra ketika howard mulai menemukan pintu makam Raja Tutankhamen. Mungkin dari situlah tersebar isu tersebut, dan sampai akhirnya Kutukan Raja Tutankhamen tersebut terpublikasi ke media. Akibatnya pemberitaannya menjadi simpang siur hingga sebagian banyak orang – orang percaya mitos kutukan tersebut.

Hingga pada tahun 1986 seorang dokter dari Prancis Caroline Stenger-Phillip yang kurang percaya dengan mitos tersebut mulai mempelajari dan menganalisa keanehan tersebut dan berhasil menemukan penjelasannya.

Ia menyatakan bahwa para arkeolog tersebut mengidap alergi. Faktor yang menyebabkan kematian tersebut dikarenakan makanan yang yang ada dalam makam tersebut mengasilkan partikel debu organik yang cenderung membahayakan bagi orang yang mempunyai alergi. 

Hingga sekarang ini Kutukan Raja Tutankhamen masih menjadi suatu tanda dan misteri bagi sebagian orang.

Terimakasih telah membaca artikel Mitos Kutukan Raja Tutankhamen, semoga bermanfaat.

6 comments:

  1. mampir ah :P

    wah sepertinya karena si akang gehu lagi semangat2nya ngeblog, jadi salah ketik nih di kalimat pertama pada paragraf keduanya wkwkwk....

    Cerita lain dating dari seekor burung kenari milik

    kenapa malah dating :D / beliau ngedate kah hihihi....

    komentar soal template :
    - mendingan pake template SEO Friendly : contoh kayak di http://www.ivythemes.com/ atau karya2 soratemplate
    - backlink keluar lebih banyak daripada masuk, terutama disejajaran home (socmednya)
    - dropdown menu sebaiknya di nofollowkan semua supaya homenya bagus
    #karena jika rumahnya bagus maka ruangan2 (postingan2) lainya pun akan terbawa bagus...

    diketik dengan perasaan yang bersungguh2 ingin membantuh XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. -_- komentar selanjutnya, jangan pake capctha komentarnya ya wkwkwk

      Delete
    2. eh paragraf 4 maksad teh :v

      Delete
    3. siap laksanakan gan.. makasih masukannya... :D

      Delete
  2. @download satu jari

    wkwkwk dating.. iya. itu karena kecepatan ngetik ane melebihi kecepatan rata2 orang hahahah jadi terpeleset sehingga dapat menyebabkan jatuh pada keypad huruf lain hahaha.. siap di perbaiki

    ReplyDelete

Terimakasih telah berkomentar di Gehutubruk Times, Datang Lagi Ya!